Gelegar Pergantian Tahun

Jelang pergantian tahun hampir selalu disambut dengan euforia oleh masyarakat luas. Umumnya masyarakat menyambut dengan suka cita. Ketika saat pergantian tahun semakin dekat masyarakat pun rela melek hingga larut malam bahkan hingga pagi buta. Jakarta sebagai kota besar seakan bergadang semalam suntuk menemani warga masyarakatnya yang menghabiskan waktu melewati malam pergantian tahun ini. Kemeriahan semakin memuncak tatkala waktu menunjukkan pukul 24.00. Hingar bingar bunyi terompet dan petasan terdengar dimana-mana bersahut-sahutan baik di jalan protokol hingga gang sempit yang padat penghuni. Bebunyian itu seolah sebagai penanda bahwa peralihan waktu dari tahun kemarin telah bergulir.
Pada malam itu hampir semua tempat hiburan padat dikunjungi orang. Mereka rela antri berdesak-desakan, bermacet ria di jalan, dan berlelah letih hanya untuk menanti pergantian tahun. Media eletronik tak kalah gencar menayangkan beragam program hiburan. Acara siaran langsung di TV maupun radio menjadi idola bagi pencintanya. Gegap gempita Old and New yang membahana di seantero negeri seakan hendak mewartakan bahwa inilah awal mula tahun baru akan tiba.
Meski tahun baru kali ini disambut dengan perasaan was-was lantaran krisis keuangan global yang melanda dunia, namun optimisme harus tetap ada. Sebagian orang pasti sempat deg-degan membayangkan apa yang akan terjadi di tahun 2009. Akankah krisis ini lebih buruk dari pada tahun 1998 ataukah malah sebaliknya. Barangkali hanya waktu yang dapat memberikan jawabnya secara pasti dikemudian hari.
Selamat Tahun Baru 2009, semoga ditahun yang baru ini dapat memberi secercah harapan ditengah gelombang ketidakpastian.
0 Comments:
Post a Comment
<< Kembali ke halaman depan