<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d33468724\x26blogName\x3dSarana+Mendunia\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://dmruli.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://dmruli.blogspot.com/\x26vt\x3d-2935435255231741796', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Name:Dharma Maruli T
Home: Jakarta, Indonesia



Aksara Bermakna

Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa "membaca" adalah syarat utama guna membangun sebuah peradaban. Semakin bagus sesuatu yang dibaca, maka semakin tinggi peradaban, demikian pula sebaliknya. Tidak mustahil pada suatu ketika "manusia" akan didefinisikan sebagai "makhluk membaca", suatu definisi yang tidak kurang nilai kebenarannya dari definisi lainnya semacam "makhluk sosial" atau "makhluk berpikir".



Add to Technorati Favorites

Add to My Yahoo!
blog-indonesia.com

Salam Pembuka

Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Selamat datang di personal website ku. Website ini saya buat sebagai bentuk aktualisasi diri. Content yang disajikan umumnya berupa aktualisasi diri yang sifatnya umum maupun artikel yang specific seperti "Hukum", "Keluarga" dan "Dunia Islam"yang disarikan dari berbagai sumber. Harapannya semoga informasi yang tersaji, dapat dijadikan sebagai bahan renungan sehingga dapat memberi pencerahan serta dapat memperluas cakrawala berpikir.
Apabila anda berkeinginan untuk menyampaikan pesan dan kesan, silahkan klik "post a comment" disetiap akhir posting tulisanku.

Semoga karya ini bermanfaat.

www.flickr.com

Monday, December 29, 2008

Jambore Nasional VW 2008

Menjelang akhir tahun 2008, klub VW Indonesia kembali menggelar Jambore Nasional. Kali ini acara digelar di tepi pantai Tanjung Tum Anyer propinsi Banten Jawa Barat. JamNas VW berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 27 - 28 Desember 2008. Acara ini merupakan agenda rutin tahunan para pencinta VW yang tersebar di seluruh Indonesia. Di acara JamNas beberapa klub VW dari berbagai daerah nampak hadir menyemarakan perhelatan akbar tahun ini. Diantara klub yang hadir berasal dari Jogja, Bandung, Jakarta, serta dari daerah lainnya. Hampir semua jenis VW ikut ambil bagian di acara yang berlangsung 2 hari ini. Mulai dari kehadiran VW “jadul” seperti Combi, kodok, dan safari hingga VW teranyar keluaran baru seperti Touareg, Caravelle maupun GTI. Tak ketinggalan "Polo" merupakan varian baru dari jajaran VW ikut pula meramaikan acara. Tercatat sekitar 10 mobil Polo gabung di acara yang diselenggarakan panitia, salah satunya mobil yang dimiliki rekanku.

Terus terang mengikuti Jambore Nasional VW semacam ini baru pertama kali aku ikuti. Itu pun diajak oleh rekanku yang kebetulan memiliki VW Polo untuk sekadar mendampinginya di acara JamNas. Pasalnya, ia diundang oleh PT. Garuda Mataram Motor salah satu dealer VW Jakarta untuk ikut memeriahkan acara gathering tahunan ini. Di karenakan acaranya jatuh pada hari Sabtu yang waktunya agak luang, maka sayang apabila event ini dilewatkan. Bagiku menyaksikan acara semacam ini merupakan kesempatan emas, apalagi mumpung gratis booo..., kapan lagi bisa cuci mata dan foto-foto di depan VW yang pada mejeng. Selain itu untuk memuaskan keingintahuanku apa saja seh... acara yang digelar disana?

Ternyata acara yang digelar di tepi pantai Tanjung Tum Anyer lumayan meriah. Disamping dapat menyaksikan beraneka jenis VW jadul (jaman dulu) maupun gress (keluaran terbaru), nampak juga deretan stand yang menjajakan beragam accessories berciri khas VW ikut pula ambil bagian. Pantai Tanjung Tum Anyer seolah disulap menjadi semacam ruang pamer (showroom) mobil. Pengunjung bukan hanya dimanjakan dengan beragam jenis VW hasil modifikasi maupun orisinal, bahkan di salah satu sudut terdapat beberapa mobil VW keluaran tahun 70 an yang dapat langsung dibeli disitu. VW itu memang sengaja di jual pemiliknya, barangkali untuk modal ongkos pulang kali ya..he..he..he...

Tak hanya itu, pengunjung dapat pula memburu barang-barang bernuansa VW. Dari pengamatanku sebagian besar barang-barang itu sengaja di pasok dari Jogja. Barang yang dijajakan pada pengunjung umumnya barang yang cepat laku dijual seperti kaos, topi, hingga jaket yang menggambarkan VW mania.

Saking komplitnya stand di acara JamNas, hingga penjualan onderdil mobil VW pun di jual disana. Onderdil yang di tawarkan umumnya berupa barang bekas, namun tidak sedikit pula yang masih terlihat baru. Mungkin dikarenakan tidak ingin menyia-nyiakan moment berharga di ajang JamNas, maka pemilik bengkel maupun penjual onderdil berbondong-bondong untuk ikut menggelar dagangannya.

Kendati aku bukan salah seorang VW mania, namun lantaran terbius oleh atmosphere VW, akhirnya aku tergiur juga untuk membeli sebuah T-shirt bertuliskan “VolksWagen All Time Old and Grand” sebagai cenderamata untuk dibawa pulang.

baca lanjutannya...>>

Thursday, December 11, 2008

Melancong ke Cirebon

Di penghujung tahun 2008 merupakan awal lembaran baru bagi pasangan Ari dan Gita. Setelah lebih kurang 2 tahun mereka memadu kasih, tanggal 6 Desember 2008 yang lalu akhirnya mereka menikah. Acara pernikahan mereka di pusatkan di gedung Islamic Center Kota Cirebon tempat acara tersebut diselenggarakan. Perhelatan mereka berlangsung meriah dengan di hadiri sanak keluarga, kerabat maupun handai taulan dari kedua mempelai.

Sudah menjadi tradisi keluarga, manakala di undang entah itu undangan nikah, khitanan, hingga selamatan, upaya untuk hadir kami prioritaskan. Terlebih undangan pernikahan saudara sepupu yang secara kekeluargaan hubungannya sangat dekat. Meski undangan berlokasi di Cirebon yang jaraknya cukup jauh, antusiasme keluarga cukup besar untuk turut menghadiri pernikahan Ridha Bagus Ariadji (Ari) dengan Gita Ayuningtyas (Gita). Tercatat keluarga yang ikut ke Cirebon berjumlah 53 orang. Jumlah itu memang belum seberapa bila dibandingkan dengan keluarga besar secara keseluruhan. Mereka yang tidak sempat ikut ke Cirebon mungkin memiliki banyak kesibukan disamping kendala lain yang datang menghadang.

Untuk memenuhi undangan pernikahan sepupu kami di Cirebon, jauh hari sebelumnya kami telah buat planning. Rencana itu dibuat dengan membentuk sebuah panitia kecil. Kepanitiaan di komandoi oleh Ira dengan dibantu oleh Vita, Kamal, Deni, Diani, Rio, Iyin, aku, serta melibatkan anggota keluarga yang lain. Panitia bertugas mengkoordinir segala keperluan mulai dari transportasi, akomodasi, konsumsi, hingga dokumentasi.

Lantaran peserta yang ikut lumayan banyak jumlahnya, panitia mencarter satu buah bus ukuran besar agar peserta dapat terangkut. Untuk kenyamanan, panitia menyewa bus "Big Bird" dengan kapasitas 60 seat. Panitia juga mereservasi 20 kamar di hotel Aurora Cirebon yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari Islamic Center tempat resepsi diselenggarakan. Yang tak kalah penting yang disiapkan panitia adalah konsumsi, baik untuk di perjalanan maupun selama berada di hotel. Alhamdulillah konsumsi yang tersedia melimpah ruah, mulai dari makanan ringan hingga makanan berat semua ada disana. Konsumsi tersebut tersedia berkat sumbangan yang dibawa oleh sebagian anggota keluarga yang ikut.

Berangkat ke Cirebon

Kami berangkat dari Jakarta hari Jum'at (5/12/08), satu hari sebelum tanggal pernikahan. Rombongan yang hendak ikut diminta untuk berkumpul di rumah orang tuaku di Pondok Kelapa. Kami baru berangkat sekitar pukul 9.15 WIB molor 1 jam dari jadwal yang ditetapkan semula karena harus menunggu yang datang terlambat. Perjalanan ke Cirebon diperkirakan menempuh waktu lebih kurang 5 jam. Namun ketika waktu menunjukkan pukul 11.40 WIB, bus yang membawa kami harus merapat sejenak di sebuah Masjid di tepi jalan. Bagi yang pria dipersilahkan untuk melaksanakan shalat Jum'at. Usai shalat dan sempat santap siang di sebuah saung yang masih dipelataran masjid, perjalanan kami lanjutkan kembali dan tiba di hotel menjelang sore.

Di hotel Aurora Cirebon kami hanya menginap dua hari satu malam. Kami sengaja mempersingkat waktu kunjungan agar dapat merayakan hari raya Idul Adha di rumah, karena dua hari berselang adalah hari raya Qurban. Sehingga keesokan harinya setelah acara resepsi selesai kami langsung check out untuk kembali ke Jakarta.

Secara umum rangkaian acara resepsi pernikahan Ari dengan Gita berjalan sukses. Mudah-mudahan sepasang pengantin yang baru saja menikah dapat mengarungi bahtera rumah tangga dengan selamat. Dan semoga dapat menjadi keluarga yang "sakinah mawaddah wa rahmah", serta dikaruniai keturunan yang shaleh dan shalehah. Bagi saudaraku yang ingin melihat dokumentasi pernikahan Ari & Gita, dapat mengakses album foto yang berada di website ini.

Selamat menempuh hidup baru saudaraku…semoga hari-harimu indah bersamanya.

baca lanjutannya...>>