Pernikahan Vita dgn Khamal

Pada hari Sabtu 3 November 2007, telah dilangsungkan acara ijab kabul antara Resthy Novitasari (Vita) dengan Khamal Fiska (kamal). Vita demikian panggilan akrabnya adalah saudara sepupu dari ibuku yang tinggal tidak jauh dari rumah Ortu-ku.Hajatan mereka digelar di rumah orang tua-ku di bilangan Pondok Kelapa Indah, Kalimalang Jakarta Timur. Prosesi Ijab kabul dilaksanakan sekitar jam 8.30 WIB, yang dipimpin oleh Bpk.H Mahmud (penghulu) dari KUA bantar gebang Bekasi. Dalam acara ijab kabul, mempelai wanita diwakili oleh my father sebagai saksi nikah, sedang dari pihak mempelai pria diwakili oleh salah seorang kerabat dekat mereka. Acara tersebut selain disaksikan oleh keluarga besar dari kedua mempelai yang tinggal di Jakarta, tampak pula hadir keluarga dari mempelai wanita yang datang langsung dari Solo.

Sebelum acara ijab kabul dimulai, penyambutan terhadap keluarga mempelai pria di sampaikan oleh Bp. H. Zainuddin Noor. Beliau adalah uwak kami yang kerap selalu menjadi juru bicara dalam kesempatan pernikahan keluarga besar kami. Penyambutan ditandai dengan penyampaian kata pengantar dari masing-masing wakil kedua mempelai. Sebagai penutup sambutan, diakhiri dengan pemberian secara simbolis barang tali asih atau biasa disebut dengan “barang bawaan besan” kepada keluarga mempelai wanita. Pemberian barang bawaan tersebut sudah menjadi tradisi yang sudah ada secara turun temurun. Sehingga serasa kurang afdol apabila pada setiap acara pernikahan, hal semacam itu tidak di ikut sertakan.

Acara pada pagi itu dipandu oleh kak Din Isfarilza (kak Riza) sebagai pembawa acara. Sebagai pembuka acara, diperdengarkan pembacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan oleh adikku Reinhart serta Hexy istrinya membacakan saritilawah. Setelah selesai, sampailah pada puncak acara yang ditunggu-tunggu hadirin yaitu pembacaan ijab kabul oleh mempelai pria. Pembacaan ijab kabul berjalan lancar, nampak mempelai pria tidak grogi menyampaikannya. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian nasehat perkawinan oleh penghulu. Sebagai penutup acara ijab kabul, kedua mempelai menandatangani akta nikah serta melakukan penyematan cincin diantara jari manis mereka sebagai pertanda bahwa mereka telah sah menjadi sepasang suami istri.

Sungkeman kepada kedua orang tua mempelai merupakan salah satu agenda acara pada pagi itu. Sungkeman merupakan bentuk ungkapan kepatuhan kepada kedua orang tua. Namun dikarenakan ibunda mempelai wanita telah tiada, sebagai penggantinya diwakilkan oleh bu'le (tante)nya vita. Setelah rangkaian acara itu usai, baru kemudian keluarga besar yang hadir pada saat itu memberikan ucapan selamat serta memberikan doa restunya untuk mereka berdua.

Acara resepsi pernikahan mereka baru dimulai sekitar pukul 11.00 WIB untuk tamu undangan. Selain keluarga maupun handai taulan yang hadir sebagai tamu undangan, diantaranya hadir pula rekan sekerja kedua mempelai. Untuk mengabadikan moment tersebut, kepada tamu undangan yang hadir dimintakan juga untuk foto bersama. Hal itu dapat menjadi kenang-kenangan mereka dikala tua nanti.

Untuk memeriahkan acara tersebut, pihak keluarga juga mengundang hiburan orgen tunggal lengkap dengan penyanyinya. Ketika hiburan tersebut dimainkan, banyak diantara keluarga kami yang ikut berpartisipasi menyumbangkan lagu. Begitu pula yang ikut berjoget juga tak kalah banyaknya.

Meski pada hari itu sempat turun hujan pada siang harinya, namun antusiasme tamu undangan untuk hadir pada acara tersebut cukup banyak. Hal itu dapat terlihat dari daftar buku tamu yang telah terisi. Hidangan pada hari itu pun tidak tersisa, namun juga tidak kurang. Dan Resepsi pernikahan mereka baru selesai sekitar jam 15.00 WIB sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Kepada anda yang kebetulan tidak sempat menyaksikan perhelatan tersebut, berikut ini kami tampilkan sebagian dari foto dokumentasi mereka. Untuk dapat mengaksesnya silahkan klik disini.

baca lanjutannya...>>